Kemanjuran Teknik Homeroom dalam Bingkai Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Authors

  • Bella Aulia Hidayati IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.64420/ijgcs.v1i2.230

Keywords:

Homeroom Technique, Group Guidance, Self-Concept, Students

Abstract

Background: Self-concept is a crucial aspect of student development, particularly in vocational education settings where identity and confidence impact learning outcomes. Enhancing self-concept through guidance and counseling services is essential for student growth. Objective: This study aims to determine the self-concept of class X Hospitality 2 students after being given group guidance services using the homeroom technique. Method: This is a follow-through research in guidance and counseling involving 36 students from class X Hospitality 2 at SMK Negeri 3 Cimahi. Data were collected using a self-concept measurement tool based on the Tennessee Self Concept Scale (TSCS) developed by William H. Fitss (1971) and modified by Julia Raymond Lorenz (2002), consisting of 70 items. Group guidance was implemented in two cycles: three meetings in cycle I and two meetings in cycle II, with six students participating in the intervention. The Wilcoxon test was used for data analysis. Result: The Wilcoxon test showed a Z value of 0.028, with a significance level of 5%, indicating Z count > Z table (0.028 < 0.0028). In addition, the mean post-test score (211) was higher than the pre-test score (167), suggesting an improvement in students' self-concept after the homeroom technique group guidance. Conclusion: The homeroom technique in group guidance services effectively improves the self-concept of class X Hospitality 2 students. Contribution: This study contributes to the field of guidance and counseling by providing evidence of the effectiveness of the homeroom technique in enhancing self-concept among vocational high school students and can be used as a reference for future interventions and research.

References

Andayani, B., & Afiatin, T. (1996). Konsep diri, harga diri, dan kepercayaan diri remaja. Jurnal psikologi, 23(2), 23-30. https://doi.org/10.22146/jpsi.10046

Andriyani, R. D., Naqiyah, N., Ag, S., & Laksmiwati, H. (2013). Pengembangan Media Permainan Lingkaran Aksi Asertif pada Siswa SMP Negeri 1 Sidayu. Jurnal BK UNESA, 2(1), 61-67. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/2770

Chotim, E. R., & Latifah, S. U. (2018). Komunitas anak punk dan anomali sosial (studi kasus di Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung). JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(1), 69-93. https://doi.org/10.15575/jp.v8i1.2772

Dewi, F. N. R. (2021). Konsep diri pada masa remaja akhir dalam kematangan karir siswa. Journal of Guidance and Counseling, 5(1), 46-62. http://dx.doi.org/10.21043/konseling.v5i1.9746

Dono, I. O., & Nursalim, M. (2016). Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa SMP Negeri 2 Menganti Gresik. Jurnal BK Unesa, 6(3). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/17011

Farah, M., Suharsono, Y., & Prasetyaningrum, S. (2019). Konsep diri dengan regulasi diri dalam belajar pada siswa SMA. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 171-183. https://doi.org/10.22219/jipt.v7i2.8243

Handayani, S. D. (2016). Pengaruh konsep diri dan kecemasan siswa terhadap pemahaman konsep matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1). http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v6i1.749

Hardiknas, Y. S., & Nursalim, M. Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi untuk Meningkatkan Konsep Diri Positif Siswa SMP Negeri 2 Menganti Gresik (Doctoral dissertation, State University of Surabaya).

Hurlock, Elisabeth. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Khotimah, R. H., Radjah, C. L., & Handarini, D. M. (2016). Hubungan antara konsep diri akademik, efikasi diri akademik, harga diri dan prokrastinasi akademik pada siswa SMP negeri di kota malang. Jurnal kajian bimbingan dan konseling, 1(2), 60-67. http://dx.doi.org/10.17977/um001v1i22016p060

Latifah, L., Zwagery, R. V., Safithry, E. A., & Ngalimun, N. (2023). Konsep dasar pengembangan kreativitas anak dan remaja serta pengukurannya dalam psikologi perkembangan. EduCurio: Education Curiosity, 1(2), 426-439. https://qjurnal.my.id/index.php/educurio/article/view/275

Leksana, D. M. (2011). Keefektifan penerapan bimbingan kelompok dengan topik tugas untuk meningkatkan pemahaman pemilihan program penjurusan siswa. Jurnal Penelitian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (JP3B), 1(1). https://journal.upgris.ac.id/index.php/JP3B/article/view/275

Lestari, I. T., & Christiana, E. (2018). Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa. Jurnal BK Unesa, 8(2), 381-386. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/24670

Mz, I. (2018). Peran konsep diri terhadap kedisiplinan siswa. NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 2(1), 1-11. https://doi.org/10.23971/njppi.v2i1.915

Nurfaizal, N. (2016). Penggunaan Teknik Psikodrama Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa. Jurnal Fokus Konseling, 2(2). https://doi.org/10.52657/jfk.v2i2.219

Nursalim, M., & Suradi, S. (2002). Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Unesa University Press

Nursalim, M., et al. (2007). Psikologi pendidikan. Surabaya: Unesa Universiy Press

Pongpalilu, F., Hamsiah, A., Raharjo, R., Sabur, F., Nurlela, L., Hakim, L.,... & Tresnawati, S. (2023). Perkembangan Pesera Didik: Teori & Konsep Perkembangan Peserta Didik Era Society 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Rahayu, S. (2016). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Gajah Mada.

Reski, N., Taufik, T., & Ifdil, I. (2017). Konsep diri dan kedisiplinan belajar siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2), 85-91. http://dx.doi.org/10.29210/120182184

Romlah, T. (2006). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: UM

Rosidah, A. (2017). Layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan konsep diri siswa underachiver. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 154-162. https://doi.org/10.52657/jfk.v3i2.53

Suparyanto dan Rosad (2015, 2020). Program Hipotetik dengan teknik Modeling untuk Meningkatkan Konsep Diri Siwa SMK N 3 Cimahi.

Widiarti, P. W. (2017). Konsep diri (self concept) dan komunikasi interpersonal dalam pendampingan pada siswa SMP se kota Yogyakarta. INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi, 47(1), 135-148. http://dx.doi.org/10.21831/informasi.v47i1.15035

Willis, S. S . (2010). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta

Wulandari, A. R., & Susilawati, L. K. P. A. (2016). Peran penerimaan diri dan dukungan sosial terhadap konsep diri remaja yang tinggal di panti asuhan di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 3(3), 509-518. https://jurnal.harianregional.com/psikologi/id-28065

Yetti, N. (2017). Konsep Diri Remaja. Psikologi & Kemanusian, 4(2), 978-79. https://mpsi.umm.ac.id/files/file/

Downloads

Published

2024-10-28

How to Cite

Hidayati, B. A. (2024). Kemanjuran Teknik Homeroom dalam Bingkai Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Indonesian Journal of Guidance and Counseling Studies, 1(2), 94–100. https://doi.org/10.64420/ijgcs.v1i2.230